Surat secara umum digolongkan menjadi tiga yaitu surat
pribadi, surat dinas, dan surat niaga apabila ditinjau dari segi bentuk, isi,
dan bahasanya. Sedangkan
apabila digolongkan berdasarkan berdasarkan pemakaiannya dapat dibagi menjadi
tiga yaitu surat pribadi, surat resmi, dan surat dinas.
Surat pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan
pribadi. Surat dapat berupa korespondensi antara sesama teman atau keluarga.
Ciri-ciri surat pribadi yaitu:
- Tidak
menggunakan kop surat
- Tidak
ada nomor surat
- Salam
pembuka dan penutup bervariasi
- Penggunaan
bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
- Format
surat bebas
Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan
resmi, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi; misalnya undangan, surat
edaran, dan surat pemberitahuan. Ciri-ciri surat resmi:
- Menggunakan
kop surat apabila dikeluarkan organisasi
- Ada
nomor surat, lampiran, dan perihal
- Menggunakan
salam pembuka dan penutup yang lazim
- Penggunaan
ragam bahasa resmi
- Menyertakan
cap atau stempel dari lembaga resmi
- Ada
aturan format baku
Bagian-bagian surat resmi:
- Kepala/kop
surat
Kop surat terdiri dari:
- Nama
instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.
- Alamat
instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
- Logo
instansi/lembaga
- Nomor
surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
- Lampiran,
berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
- Hal,
berupa garis besar isi surat
- Tanggal
surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
- Alamat
yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
- Pembuka/salam
pembuka (diakhiri tanda koma)
- Isi
surat
Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan
sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan
yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan.
- Penutup
surat
Penutup surat, berisi
- salam
penutup
- jabatan
- tanda
tangan
- nama
(biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
- Tembusan
surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu
kegiatan
Surat Niaga
Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan
kegiatan usaha niaga seperti industri dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna
dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga harus disusun dengan baik.
Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan perdagangan; dan dapat
dibagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal. Salah
satu contoh dari surat niaga adalan surat penawaran dan surat penagihan.
Surat Dinas
Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal
seperti instansi dinas dan tugas kantor. Surat ini penting dalam pengelolaan
administrasi dalam suatu instansi. Fungsi
dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan
fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman
kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi.Ciri-ciri
surat dinas:
- Menggunakan
kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
- Menggunakan
nomor surat, lampiran, dan perihal
- Menggunakan
salam pembuka dan penutup yang baku
- Menggunakan
bahasa baku atau ragam resmi
- Menggunakan
cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat
- Format
surat tertentu
Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan
dikirimkan oleh seseorang yang ingin bekerja di sebuah kantor, perusahaan
ataupun instansi tertentu. Surat lamaran pekerjaan termasuk surat dinas atau
resmi. Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan
dalam penulisannya. Secara umum surat memiliki bagian-bagian seperti berikut
ini:
- Tempat
dan tanggal pembuatan surat
- Nomor
surat
- Lampiran
- Hal
atau perihal
- Alamat
tujuan
- Salam
pembuka
- Isi
surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu :
- paragraf
pembuka
- isi
surat
- paragraf
penutup
- Salam
penutup
- Tanda
tangan dan nama terang
Surat Elektronik
Dengan berkembangnya teknologi, surat pun semakin mengalami
pembaharuan, misalnya dengan adanya surat elektronik. Surat elektronik atau
surel merupakan surat yang pengirimannya berbasis pada penggunaan internet.
Pada awalnya, perusahaan bernama Olt Break and Newman dikontrak oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat untuk membuat ARPANET pada
1969. ARPANET
ini singkatan dari Advanced Research Projects Agency Network yang
bertujuan untuk meciptakan metode komunikasi antara intitusi pendidikan dengan
militer.
Pada tahun 1971, Ray Tolimson bertugas dalam proyek SNDMSG yang berfungsi untuk
mengirim dan menerima pesan dalam mesin yang sama. Ray awalnya bereksperimen
dengan SNDMSG untuk meninggalkan pesan di komputer sehingga muncul lah protokol CYPNET yang mampu mengirimkan
pesan ke komputer lain yang masih berada dalam jaringan ARPANET. Ini lah yang
menjadi cikal bakal surat elektronik.
Dalam Bahasa Indonesia Surat Elektronik sering disingkat
dengan kata surel, yang dalam bahasa inggrisnya adalah email atau
electric mail.
Untuk mengakses surel, kita bisa memilih salah satu cara.
Pertama dengan menggunakan browser seperti Internet
Explorer atau Mozilla
Firefox. Surel dengan basis browserbiasanya menyediakan layanan
tersebut secara gratis. Kedua dengan program pengakses surel seperti Microsoft
Outlook. Keuntungannya kita tidak harus selalu membuka internet untuk
membuka surel yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar