Banyak orang menganggap enteng profesi resepsionis. Bagi mereka resepsionis tidak lebih dari “ penerima telp “ yang tugasnya hanya menyambung – nyambungkan telp, baik dari dalam kantor maupun dari luar kantor demi lancarnya komunikasi para karyawan dengan relasi atau customernya. Anggapan ini sebenarnya tidak salah, tetapi kurang tepat. Bagaimanapun dewasa ini resepsionis bukan lagi sebagai penerima telp, tetapi merupakan “ pintu gerbang “ dan representasi dari sebuah perusahaan. Sebenarnya profesi resepsionis itu bisa dikatakan gampang – gampang susah, karena dia dianggap sebagai pintu gerbang sebuah perusahaan atau dengan kata lain juga sebagai cerminan dari kredibilitas perusahaan. Maka selain berwajah cantik tentunya juga harus menghapal semua karyawan yang ada diperusahaan mengenai bagian apanya atau si “ A “ divisi nya apa, karena itu juga nantinya yang akan ditanyakan apabila ada klien, atau tamu yang datang dan mencari sesorang tentunya yang ditanyakan adalah nama karyawan dari bagian atau divisi apa. Selanjutnya peran dan tanggung jawab resepsionis sebenarnya cukup berat. Sebagai pintu gerbang sebuah perusahaan, peran resepsionis ikut menentukan kredibilitas perusahaan. Resepsionis harus mampu mengerjakan tugas adminintrasi yaitu mendata siapa saja tamu yang dan akan datang ke perusahaan. Dia juga harus ramah dan supel sehingga mampu berkomunikasi dengan semua orang, baik di lingkungan internal perusahaan maupun dengan orang luar. Karena setiap tamu yang datang setelah bertemu dengan security tentunya untuk bisa bertemu dengan orang yang akan dituju pasti akan berhadapan dengan resepsionis. Dengan serangkaian tugas yang cukup kompleks ini, profesi resepsionis semakin penting saja dalam dunia bisnis saat ini. Perusahaan pun tidak segan untuk memberikan gaji yang cukup besar bagi Resepsionisnya. Itulah mengapa profesi resepsionis kini menjadi salah satu profesi yang diidamkan kaum wanita. Lalu seperti apakah gambaran resepsionis yang ideal di era globalisasi saat ini ? Nah, kita lihat contekan berikut ini :
1. Tampilkan Citra Perusahaan Citra perusahaan adalah hal yang harus dijunjung tinggi, karena resepsionis adalah pintu gerbang perusahaan, maka resepsionis juga harus menampilkan citra perusahaan yang baik.
2. Baik dan Bertanggung Jawab Resepsionis juga harus ramah, baik dan bertanggung jawab pada semua tugasnya. Bukan hanya baik kepada Bos, tapi juga harus baik kepada kawan sekantor dan relasi.
3. Tahu Teknologi Resepsionis bukan hanya penerima telp, tapi seorang resepsionis juga harus up to date terhadap kemajuan teknologi, misalnya teknologi informasi, seperti sekarang yang sedang ramai digunakan orang dalam menjalin relasi yaitu facebook.
4. Harus Bisa Bahasa Asing Menguasai bahasa Asing adalah nilai tambah yang harus dimiliki oleh seorang resepsionis. Mengingat relasi perusahaan tidak hanya lokal bahkan terkadang juga dari luar negeri.
5. Mempunyai Etika yang Baik Seorang resepsionis juga harus memiliki etika yang baik, yaitu dalam hal menyambut tamu yang datang ke kantor, memberi senyum, salam, dan sapa yang baik, dsb. Karena itu sangat berkaitan dengan Citra Perusahaan.
Itulah sedikit ulasan bagaimana menjadi resepsionis yang ideal. Ada sedikit cerita seseorang yang berhasil menjadi Direktur Utama sebuah bank, yang mengawali kariernya dari profesi resepsionis. Saya ambil contoh, karier dari seorang bankir senior yaitu Winny Erwindia Hassan yang mengawali kariernya menjadi seorang resepsionis di bank Niaga pada tahun 1974.Berbekal keuletan dan kerajinannya, beliau mampu menduduki karier sebagai orang nomor satu di Bank Bumiputera sejak 2001 sampai sekarang. Jadi sama seperti berbagai jabatan lainnya, jabatan sebagai resepsionis juga bisa digunakan sebagai langkah awal memulai karier.
Seorang resepsionis yang tidak rapi dan tidak bersih akan
mengakibatkan atau memberikan image buruk
terhadap perusahaan. Tamu mungkin akan membatalkan niatnya untuk
tinggal apabila melihat penampilan staff yang tidak profesional, tidak
sesuai dengan standard grooming. Grooming dapat diartikan
dengan tampak rapi, bersih dan menarik, baik berhubungan dengan tampilan diri
sendiri maupun pakaian yang dikenakan oleh seseorang resepsionis Berbeda bila
penampilan staff yang menawan dan rapi. Penampilan ini dapat menimbulkan rasa
hormatkepada siapa pun yang datang di loby perusahaan.
Berikut penjelasan mengenai kerapian dan pesona diri yang dikemas
dalam dua bentuk pada Standard Receptionist Grooming yaitu
secara fisik dan secara psikis.
Grooming secara fisik menangkut hal-hal sebagai
berikut:
1. Kebersihan diri
a. Menggunakan parfum secukupnya,
dengan aroma yang lembut dan tidak menyengat
b. Menjaga kebersihan rambut dan
menyisir hingga rapi
c. Menjaga kebersihan jari tangan
dengan memotong kuku
2. Ketentuan tentang seragam
a. Menggunakan seragam yang telah
disediakan oleh Perusahaan serta menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku
b. Menggunakan sepatu yang sopan
Sedangkan groming secara psikis, menyangkut beberapa hal
sebagai berikut:
1. Pada saat bekerja wajah selalu
dalam keadaan fresh dengan ekspresi muka yang
menyenangkan.
2. Menunjukkan sikap positif terhadap
perusahaan dan pekerjaan.
3. Selalu bersikap diplomatis dalam
menghadapi masalah serta menghindari emosi yang berlebih.
4. Tidak mengutamakan urusan pribadi
dalam pekerjaan.
5. Berbicara dan menanggapi
pembicaraan secara intelek.
6. Dapat mengerti gagasan orang lain
dan dapat bekerja dalam tim.
Citra perusahaan juga ditentukan oleh resepsionis, meskipun
juga banyak faktor lainnya. Tapi setidaknya orang melihat perusahaan dan
berkomunikasi dengan perusahaan pertama melalui resepsionis. Resepsionis bukan
Cuma berwajah cantik, tubuh tinggi semampai, tetapi juga pengetahuan, sikap
yang matang dan perilaku yang baik dan benar. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan seoran resepsionis saat menerima tamu dan klien.
1. Gigih
Seorang resepsionis selalu mengerjakan pekerjaan yang sama
dari pagi hingga sore. Kebosanan adalah kata pertama yang harus dihadapi.
Karena kebosanan bisa mengarahkan resepsionis pada keteledoran dalam
pekerjaannya. Misalnya, menghadapi tamu perusahaan dengan wajah yang tidak
ramah & senyum yang tidak tersungging di bibir. Atau juga, lupa menukarkan
KTP tamu dengan ID card “tamu”/”pengunjung” pada tiap tamu perusahaan yang
datang. Oleh karena itu, resepsionis harus mampu membawa dirinya untuk selalu
tampil prima dan fresh.
2. Baik dan ramah
Baik karena selalu memberikan layanan terbaik kepada antar
bagian dalam perusahaan dan kepada perusahaan lain. Resepsionis di perusahaan
tertentu, ada kalanya ditugaskan untuk menyambungkan antar bagian dalam
perusahaan melalui telepon intra-perusahaan. Resepsionis juga harus ramah
kepada perusahaan lain, karena ini adalah salah satu cara untuk menampilkan
citra baik perusahaan.
3. Kenal dengan banyak orang dan tahu posisi mereka
di perusahaan
Resepsionis harus ramah kepada karyawan dalam perusahaan,
resepsionis harus mengenali berbagai nama dan posisi yang jumlahnya sangat
banyak itu. Maka dari itu, beberapa karakter seringkali menjadi kriteria untuk
menjadi seorang resepsionis. Misalnya, supel. Supelberarti
pandai bergaul. Biasanya mereka yang berkarakter supel, mudah untuk mengingat
wajah, nama dan “siapa” orang lain itu. Terkadang, mereka adalah pribadi yang
SKSD “sok kenal sok dekat”. Karakter seperti inilah yang akan sangat menunjang
karir seorang resepsionis yang handal.
4. Bahasa Inggris
Sebagai bahasa internasional harus juga dikuasai oleh
resepsionis. Hal ini dikarenakan, bahasa inggris merupakan bahasa pergaulan
yang dipakai secara internasional. Bertemu dengan tamu dari negara lain,
ekspatriat dari eropa atau amerika, misalnya. Bahkan, kadang-kala eksekutif
perusahaan harus diajak berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Selain hal-hal diatas, resepsionis juga dituntut untuk
memiliki kemampuan dan sifat sebagai berikut:
1. Berkepribadian
yang baik
Seorang resepsionis PT Telkom harus memiliki
kepribadian yang baik dan menyenangkan, yang senantiasa selalu siap membantu
tamu bila diperlukan, senang berhubungan dengan tamu dan orang lain serta dapat
menjadi pendengar yang baik.
2. Rasa
Tanggap
Dalam hal ini resepsionis dituntut untuk dapat mengambil
keputusan dengan cepat dan tepat dalam mengahadapi situasi di kantor depan.
3. Diplomatis
Kerjasama yang harmonis baik dengan atasan, sesama
rekan kerja, bawahan maupun dengan departemen lainnya sangat diperlukan demi
kelancaran pekerjaan. Untuk itu, resepsionis harus memiliki keinginan untuk
saling membantu dan menghormati. Tidak hanya pada saat bekerja tetapi juga di
luar pekerjaan.
4. Penampilan
yang baik, rapi dan bersih
Hal ini tidak saja berhubungan dengan kepribadian
resepsionis yang bersih dan rapi, tetapi juga mencakup hal-hal yang ada
disekitarnya, misalnya peralatan kerja seperti alat-alat tulis harus tersusun
rapi diatur pada tempatnya. Tamu akan merasa terkesan dan merasa puas dengan
pelayanan yang diberikan oleh resepsionis yang baik, rapi dan bersih.
BAGAIMANA MENGHADAPI TAMU YANG SANGAT KASAR
BalasHapusKalo itu biasanya..,
BalasHapusGimana cara kamu untuk menanggapi teman yang sifatnya kasar kaya tamu yang tadi?
Kalo kamu bisa menghadapi temen mu dengan sabar,tenang dan kedewasaan..
Pastinya kamu juga bisa menghadapi tamu tersebut..